Ini teori yang entah dari mana saya dapatkan. Yah, terlintas begitu saja ketika ada seorang teman curhat kepada saya. Dan ternyata bisa menggugah hati dia atau mungkin merasa mendapatkan pencerahan dari saya yang sama sekali bukan ahli ceramah atau lainnya.
Pada intinya teori ini adalah teori pembangkit semangat untuk orang - orang yang sedang mengalami masalah. At least buat mereka jadi sadar bahwa masalah itu sebenernya wajib ada dalam kehidupan kita dan mulai berhenti menggerutu dan mengeluh.
Analogikan diri Anda sebagai seorang pendaki gunung yang sedang berada di lembah Gunung A. Dalam setiap harinya Anda akan terus berusaha menaiki gunung tersebut untuk mencapai puncaknya. Dengan seluruh kerja keras dan semangat, akhirnya Anda tiba diatas puncak Gunung A. Berhenti sejenak menikmati pemandangan alam ke bawah, menikmati tiupan angin yang sejuk atau jika Anda bisa bertahan lebih lama lagi di puncak itu Anda dapat menyaksikan matahari terbit atau tebenam.Jangan lupa ucapkan rasa syukur Anda kepada Tuhan atas semua nikmat yang bisa Anda nikmati di puncak gunung itu.
Dalam peristirahatan Anda di puncak Gunung A, Anda melemparkan pandangan ke kanan dan mendapati ternyata ada sebuah gunung lagi yang nampaknya lebih memiliki pesona alam yang bagus yaitu Gunung B. Setelah melihatnya dari kejauhan, Anda tergoda untuk pergi ke puncak Gunung B dan sambil berkhayal betapa indahnya pemandangan disana.
Tentu saja Anda tidak dapat berpindah tempat begitu saja dari puncak Gunung A ke puncak Gunung B, kecuali Anda memiliki pintu kemana saja seperti yang dimiliki Doraemon. Satu - satunya cara untuk dapat berada di puncak Gunung B adalah Anda harus turun kembali ke lembah sebelah kanan dari Gunung A (Anda naik dari lembah sebelah kiri ) dan mulai mendaki secara perlahan Gunung B dari lembahnya sebelah kiri.Baru setelah perjuangan Anda dalam pendakian Gunung B telah lewat, Anda dapat kembali menikmati indahnya pesona alam dari puncak Gunung B.
Sama seperti hidup yang silih berganti mengalami lembah dan puncak. Kadang kita berada di atas, kadang kita berada di bawah. Ketika Anda sedang berada di bawah ketahuilah bahwa suatu saat Anda juga akan berada di atas asalkan Anda melewatinya penuh semangat dan perjuangan. Sama halnya dengan yang berada di bawah, bagi Anda yang berada di atas ketahuilah bahwa suatu saat Anda akan berada di bawah. Maka dari itu mengucapsyukurlah ketika Anda sedang berada di atas. Tapi tenang saja, ketika Anda yang berada di atas tiba - tiba mengalami posisi di bawah, itu artinya Anda akan mendapatkan posisi atas lainnya. Ya, seperti cerita diatas.
"Jika Anda ingin menggapai puncak lainnya, Anda harus turun terlebih dahulu dari puncak dimana Anda berdiri sekarang dan mulailah kembali menaiki gunung dimana puncak yang lain itu berada"
So, bagi Anda yang sedang berada di lembah, tetaplah berjuang dengan semangat karena sebentar lagi Anda akan mencapai puncak. Sedangkan bagi Anda yang sedang berada di puncak dan ingin menaiki puncak lainnya, siapkan diri Anda untuk turun ke lembah sejenak untuk memulai pendakian baru.
GBU
GBU
Regards,
Johana Narwasti
0 comments:
Post a Comment