Agnes Bohong. Cinta Gue Logika Banget Kok.

Tuesday, October 16, 2012

Jadi entah sesejati apakah reaksi kimia ini? Sesejati partikel suspensi. Kecil. Namun karena kesejatiannya itu maka efek Tyndall tidak terjadi didalamnya. Begitu kita-kira reaksi kimia yang ada di tubuh saya yang kengakibatkan perasaan dan keadaan "gaib" ini. Kecil. Namun karena sejati jadi menutup kemungkinan terjadinya efek-efek lain dalam hidupku.
Ya saya masih belum percaya ini sejenis keadaan "gaib" yang bisa saya rasakan dengan kebanyakan makhluk yang katanya sedang mencari tulang rusuknya yang hilang itu. Yang saya yakini, ini hanya sebuah permainan logika. Cerebum dan cerebelum yang menjadi sutradaranya. Setidaknya sejauh ini masih itu.
Masalahnya begini, setiap saya selesai berperan dalam scene2 di keadaan "gaib" itu saya selalu kembali kepada sang objek pembicaraan kita saat ini. Padahal justru dengannya keadaan "gaib" itu tidak muncul. Yang muncul ya si cerebum dan cerebelum itu. Mereka membuat saya memiliki tembok berlin imajiner kepada si objek. Tapi pada akhirnya ya sama dia lagi sama dia lagi. Aneh. Circle.
Kalo agnes bilang cinta tak ada logika, berarti bukan cinta dong ini. Bukan keadaan "gaib" itu dong wong logikaku jalan banget. Trus apa?? He's the biggest magnet that I have ever known (at least for me). Oke I think I'm just impressed by him. Enough.
Mana bisa dia nyanyiin saya Marry Your Daughter kepada ayah saya menjelang detik2 pernikahan saya.
Mana bisa dia bilang "saya sayang kamu" dengan gengsinya yang gak kalah tinggi sama tekanan darah orang hipertensi yang abis dicekokin garem.
Mana bisa dia ahhh banyaklah. Gak ada bayangan sama sekali sebenarnya. Tapi justru itu yang saya bayangkan.
Too many obstacle, girl. You and I say goodbye for the angel's cry. I *$*&#-%++%9$-#**%+$ you. I can't even describe my feelin so why do I have to ask. STUPID.

Pada akhirnya selalu menyalahkan diri sendiri. Cari yang lain lah bodoh!!!!!

Blog contents © JOHANA'S LIFE SERIE 2010. Blogger Theme by Nymphont.